KARANG TARUNA MANAHAN: Karang Taruna Kelurahan Manahan adalah suatu organisasi pemuda di bawah naungan LPMK dan kelembagaan Kelurahan Manahan yang berorientasi membina dan menggali kreatifitas pemuda untuk aktif dan berwawasan yang didasarkan jiwa kesetiakawanan sosial yang tinggi. Keywords: Karang Taruna, KTI Manahan, KTI, Manahan
SELAMAT DATANG
Wellcome-Selamat Datang- Wilujeng Rawuh
Jumat, 17 September 2010
Kirab Budaya 18092009
Kirab budaya yang diikuti oleh berbagai kelompok kesenian dan organisasi di Kota Solo dan Sekitarnya.
Tak lupa Karang Taruna Manahan pun ikut unjuk Taring...Haarrrgggghhhhhh........
Tak lupa Karang Taruna Manahan pun ikut unjuk Taring...Haarrrgggghhhhhh........
Syawalan
Karang Taruna Manahan baru saja mengisi salah satu acara Syawalan (17092010) di Balekambang
lumayan juga peminat dari para Warga Solo melihat dan menyaksikan nya.
Dalam acara tersebut Karang Taruna Manahan diminta untuk mementaskan peran sebagai Raksasa (dalam bahasa jawa: Buto), dimana Karang Taruna Manahan telah dikenal dalam berbagai Acara Kirab Budaya di Kota Surakarta karena kostum Raksasanya.
Dalam pementasan kali ini Kami berkolaborasi dengan seniman ketoprak Balekambang. Cerita yanga kami bawakan adalah mengenai Ki Ageng Pemanahan yang ingin menduduki wilayah Balekambang yang dikenal sebagai kerajaan Jin/ Raksasa. Dalam usahanya menduduki wilayah Balekambang Ki Ageng Pemanahan mendapatkan perlawanan dari penghuninya yaitu para raksasa. Pertempuran berlangsung sengit antara pasukan keduanya, yang akhirnya dimenangkan oleh Ki Ageng Pemanahan. Atas kemenangannya tersebut terjadilah kesepakatan antara keduanya, dimana Ki Ageng Pemanahan dan pasukannya berjanji untuk tidak mengganggu ataupun menyakiti para jin dan raksasa penghuni Balekambang, akan tetapi justru akan melindungi mereka, dan hidup berdampingan di dua alam yang berbeda. Atas kesediaan para jin dan raksasa melepaskan wilayahnya Ki Ageng Pemanahan membawakan sesaji untuk mereka dalam bentuk hasil alam dan jajan pasar yang langsung di santap oleh para jin dan raksasa penghuni Balekambang.
Alhamdulillah acara tersebut telah terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada sedikit kejadian menarik dimana beberapa penonton anak kecil berteriak menangis ketakutan, dan salah satu penonton ada yang jatuh pingsan karena ketakutan oleh kostum kami, akan tetapi banyak juga penonton justru terkesan dengan penampilan kami dan sesekali mereka mengajak berfoto bersama.
Semoga acara demi acara yang kami ikuti dan laksanakan dapat mempererat dan menyatukan tali persaudaraan Kami dan semakin maju menjadi Generasi Muda yang bermasyarakat dan berbudaya.Amin
(oleh:Oji' & Sigit)
lumayan juga peminat dari para Warga Solo melihat dan menyaksikan nya.
Dalam acara tersebut Karang Taruna Manahan diminta untuk mementaskan peran sebagai Raksasa (dalam bahasa jawa: Buto), dimana Karang Taruna Manahan telah dikenal dalam berbagai Acara Kirab Budaya di Kota Surakarta karena kostum Raksasanya.
Dalam pementasan kali ini Kami berkolaborasi dengan seniman ketoprak Balekambang. Cerita yanga kami bawakan adalah mengenai Ki Ageng Pemanahan yang ingin menduduki wilayah Balekambang yang dikenal sebagai kerajaan Jin/ Raksasa. Dalam usahanya menduduki wilayah Balekambang Ki Ageng Pemanahan mendapatkan perlawanan dari penghuninya yaitu para raksasa. Pertempuran berlangsung sengit antara pasukan keduanya, yang akhirnya dimenangkan oleh Ki Ageng Pemanahan. Atas kemenangannya tersebut terjadilah kesepakatan antara keduanya, dimana Ki Ageng Pemanahan dan pasukannya berjanji untuk tidak mengganggu ataupun menyakiti para jin dan raksasa penghuni Balekambang, akan tetapi justru akan melindungi mereka, dan hidup berdampingan di dua alam yang berbeda. Atas kesediaan para jin dan raksasa melepaskan wilayahnya Ki Ageng Pemanahan membawakan sesaji untuk mereka dalam bentuk hasil alam dan jajan pasar yang langsung di santap oleh para jin dan raksasa penghuni Balekambang.
Alhamdulillah acara tersebut telah terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada sedikit kejadian menarik dimana beberapa penonton anak kecil berteriak menangis ketakutan, dan salah satu penonton ada yang jatuh pingsan karena ketakutan oleh kostum kami, akan tetapi banyak juga penonton justru terkesan dengan penampilan kami dan sesekali mereka mengajak berfoto bersama.
Semoga acara demi acara yang kami ikuti dan laksanakan dapat mempererat dan menyatukan tali persaudaraan Kami dan semakin maju menjadi Generasi Muda yang bermasyarakat dan berbudaya.Amin
(oleh:Oji' & Sigit)
Langganan:
Postingan (Atom)